Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk
adalah bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah atau negara
dalam kurun waktu tertentu. Sudibyo
menjelaskan, berdasarkan sensus tahun 2010 diketahui bahwa pertumbuhan penduduk
melebihi proyeksi nasional yaitu sebesar 237,6 juta jiwa dengan laju
pertumbuhan penduduk (LPP) 1,49 per tahun. jika di tahun 2010 jumlah
penduduk 237,6 juta jiwa maka di tahun 2011 bertambah 3,5 juta maka sekarang
ada 241 juta jiwa lebih,“katanya.
Laju pertumbuhan penduduk
Penduduk Indonesia
dari tahun ke tahun selalu bertambah.tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia
masih tergolong tinggi.
Pertumbuhan penduduk di suatu
daerah/Negara disebabkan oleh factor-faktor :
- Angka kelahiran
- Angka kematian
- Migrasi masuk (imigrasi) yaitu
masuknya penduduk ke suatu daerah tempat tujuan (area of destination)
- Migrasi keluar (emigrasi) yaitu
perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah asal (area of origin)
Permasalahan penduduk di Indonesia
Dari segi kependudukan, Indonesia masih
menghadapi beberapa masalah besar antara lain :
- Penyebaran penduduk tidak merata,
sangat padat di Jawa, sangat jarang di Kalimantan dan Irian
- Piramida penduduk masih sangat
melebar, kelompok balita dan remaja masih sangat besar
- Angkatan kerja sangat besar,
perkembangan lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah
penambahan angkatan kerja setiap tahun
- Distribusi Kegiatan Ekonomi masih
merata, masih terkonsentrasi di Jakarta dan kota-kota besar dipulau Jawa
- Pembangunan Infrastruktur masih
tertinggal, belum mendapat perhatian serius
- Indeks kesehatan masih rendah,
angka kematian ibu dan angka kematian bayi masih tinggi.
Pengendalian Jumlah Penduduk
Pengendalian jumlah penduduk adalah suatu
usaha yang dilakukan untuk mengatasi pertumbuhan penduduk dengan mengurangi
angka kelahiran. Hal ini dapat mengurangi ledakan pertumbuhan penduduk yang
dapat menimbulkan masalah di masa datang. Karena kita ketahui bahwa kepadatan
penduduk dapat menimbulkan masalah kemanusiaan dan lingkungan alam tidak mampu
lagi memenuhi kebutuhan manusia sehingga menimbulkan kelaparan. Untuk itu
diperlukan upaya dan langkah konkret guna menurunkan laju pertumbuhan penduduk
dan meningkatkan kualitas penduduk melalui berbagai program baik dalam aspek
kualitas maupun kuantitas. Karena itulah dinegara kita diterapkan program KB(
Keluarga Berencana ) karena dinilai berhasil untuk menekan tingkat pertumbuhan
penduduk, dan menunda masa perkawinan dini agar dapat mengurangi jumlah angka
kelahiran yang tinggi.
Penurunan Jumlah Penduduk
Berkurangnya jumlah
penduduk menyebabkan turunnya jumlah populasi pada sebuah daerah. Hal ini
terjadi karena adanya perpindahan atau emigrasi dikarenakan manusia ingin
mencari lahan baru untuk memenuhi hidupnya. Penyakit, kelaparan dan perperangan
juga suatu factor yang dapat mengurangi jumlah penduduk.
Cara-cara yang dapat dilakukan
untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk :
1. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka diharapkan hilangnya kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di samping itu pula diharapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah pola pikir dalam bidang kependudukan.
2. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
Dengan semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol, maka diharapkan masyarakat umum secara sukarela turut mensukseskan gerakan keluarga berencana.
3. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.
4. Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan
Hal ini untuk mengimbangi jangan sampai persediaan bahan pangan tidak diikuti dengan laju pertumbuhan. Setiap daerah diharapkan mengusahakan swasembada pangan agar tidak ketergantungan dengan daerah lainnya.
Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka diharapkan hilangnya kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di samping itu pula diharapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah pola pikir dalam bidang kependudukan.
2. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
Dengan semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol, maka diharapkan masyarakat umum secara sukarela turut mensukseskan gerakan keluarga berencana.
3. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.
4. Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan
Hal ini untuk mengimbangi jangan sampai persediaan bahan pangan tidak diikuti dengan laju pertumbuhan. Setiap daerah diharapkan mengusahakan swasembada pangan agar tidak ketergantungan dengan daerah lainnya.
0 komentar:
Post a Comment