Tuesday, July 17, 2012

Manusia dan Keadilan

Manusia dan Keadilan


       Keadilan adalah perasaan dimana suatu hal dianggap sudah dibagi secara rata dan masing-masing orang tersebut mendapatkan hal yang sama baik dalam barang maupun jasa ataupun perlakuan terhadap dirinya. Contoh sederhana iyalah ketika kita membawa sebuah permen dan akan membaginya kepada kedua teman kita, maka setiap orang harus mendapatkan bagian setengah dari jumlah permen tersebut agar orang tersebut akan merasa bahwa dirinya sudah diperlakukan secara adil. Manusia memiliki sifat keadilan, salah satu contohnya yaitu dengan dibuatnya hukum atau undang-undang agar setiap orang mendapatkan perlakuan yang adil. Meskipun demikian tapi banyak juga dari manusia yang tidak bersikap adil dan terkadang merampas hak orang lain demi kepuasan pribadi. Keadilan itu sendiri sebenarnya datang dari orang tersebut tergantung bagaimana dia menyikapinya. Dan karena itulah keadilan akan datang bila manusia tersebut peduli dengan manusia yang lain tanpa memikirkan ego dan kepentingan pribadi.

Berbagai Macam Keadilan 
a. Keadilan Legal atau keadilan moral 
       Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan Sunoto menyebutnya keadilan legal. 

b. Keadilan Distributif  
       Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bila hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama. 

c. Keadilan Komutatif  
       Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. 
 
 

Manusia dan Penderitaan

Manusia dan Penderitaan


       Penderitaan adalah suatu perasaan dimana seseorang merasakan sesuatu yang sangat tidak menyenangkan, bahkan orang tersebut beranggapan bahwa tidak ada jalan keluar lagi untuk menyelesaikan masalahnya itu, sehingga orang itu merasa bahwa dirinya menderita.
      Tetapi terkadang seseorang menganggap penderitaan adalah sebuah guru yang mengajarkannya agar tidak merasakan hal yang sama seperti itu lagi, dan membangkitkan semangat pada orang yang selalu berfikiran positif atas semua yang menimpa dirinya




  • Penderitaan dan perjuangan : Penderitaan dikatakan sebagi kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia hidup. Bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia melainkan juga menderita.
  • Penderitaan dan sebab – sebabnya :
          a. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia 

          b. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab dari Tuhan 
  • Pengaruh penderitaan : Sikap yang timbul pada orang yang mengalami penderitaan berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Contoh nya yaitu penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa. 

Manusia dan Keindahan

Manusia dan Keindahan
        Kata benda Yunani klasik untuk "keindahan " adalah kallos, dan kata sifat untuk "indah" itu kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu horaios, kata sifat etimologis berasal dari kata hora, yang berarti "jam." Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan "berada di jam (waktu) yang sepatutnya." 

     Keindahan adalah dimana kita merasa kagum atas apa yang kita lihat dan rasakan, contoh saat melihat pegunungan atau air terjun yang sangat indah. Tetapi setiap manusia memiliki cara atau pandangannya sendiri akan keindahan, karena manusia memiliki pola pikir yang berbeda - beda antara yang satu dengan yang lainnya. Dan karena itu setiap manusia memiliki caranya sendiri dalam mengekspresikan keindahannya. Dan karena itu juga setiap orang didunia ini pasti menginginkan hal-hal yang indah terjadi pada dirinya. Bukti yang paling nyata bahwa manusia memiliki rasa keindahan adalah dengan adanya jurusan seni, dimana terdapat tari-tarian, musik, dan juga karya-karya lain yang menunjukan bentuk pengekspresian keindahan yang dirasakan manusia dalam suatu hal. 
      Hubungan antara Manusia dengan Keindahan sangat lah dekat, karena manusia perlu melihat, merasakan, atau mengekspresikan semua keindahan yang dirasakan oleh setiap manusia itu sendiri. Tanpa Keindahan hidup kita hanya biasa - biasa saja, tidak ada warna dalam menjalani hidup.
    

Manusia dan Cinta Kasih


Manusia Dan Cinta Kasih
      Manusia adalah makhluk yang di beri rasa, karsa dan daya cipta. Dengan rasa, manusia memiliki perasaan seperti sedih, bahagia, kecewa, kesal, simpati, ragu-ragu dan lain-lain. Dengan berbagai perasaan yang di miliki manusia, maka manusia di muka bumi ini memiliki karakter atau sifat yang berbeda. Ada manusia yang memiliki sifat pemarah, sifat sabar, sifat melankolis, sifat penyayang terhadap manusia, binatang, tumbuhan, dan alam.
     Setiap manusia memiliki rasa kasih sayang terhadap binatang, tumbuhan, alam dan yang paling utama terhadap manusia yang lainnya. Dengan adanya rasa kasih sayang dapat menimbulkan rasa yang di namakan cinta. Ada macam-macam cinta kasih :
  • ·           Manusia kepada Tuhannya
     Cinta terhadap tuhan dapat di wujudkan dengan mentaati segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Mentaati segala perintahnya, diantaranya menjalankan ibadah sesuai dengan waktunya, berdzikir dan selalu ingat kepada-NYA. Menjauhi larangannya, dapat di contohkan seperti tidak berbohong, tidak mencuri, tidak korupsi, tidak berzinah dan lain-lain.
  • ·           Manusia kepada Manusia lainnya
     Cinta kasih terhadap manusia dapat di wujudkan dengan rasa ingin selalu bertemu, ingin selalu melindungi, ingin selalu membahagiakannya, menghormati dan menghargainya dan lain-lain. Orang tidak memiliki rasa cinta kasih hidupnya akan terasa hampa. Tidak ada kebahagiaan dalam hidupnya. Ia tidak dapat berinteraksi terhadap manusia lain dan secara otomatis orang lain tidak mencintai dirinya juga. 
  • ·      Manusia kepada Makhluk lainnya
     Manusia juga memiliki cinta kasih terhadap makhluk lainnya, seperti: binatang, tumbuhan, dan alam. Sebab manusia tidak bisa lepas dari binatang, tumbuhan, dan alam. Karena segala kebutuhan hidup manusia 100% di penuhi oleh binatang, tumbuhan dan alam. Apabila manusia dapat memperdayakan binatang, tumbuhan dan alam. Maka kebutuhan hidup manusia akan terpenuhi dengan baik. 

Followers

Powered by Blogger.

Labels