Konsep dasar Pemrograman
Program terdiri dari intruksi-intruksi yang disusun dengan urutan yang logis dan dijadikan satu kesatuan perintah yang diberikan kepada komputer untuk mengerjakan suatu proses sehingga menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.
Untuk dapat menghasilkan program yang efektif sebaiknya terlebih dahulu dipahami secara rinci permasalahan yang dihadapi untuk menemukan titik pemecahan terbaik dari permasalahan tersebut. Dalam proses pembuatan program tidak hanya sekedar membuat suatu intruksi yang akan dikerjakan komputer, akan tetapi harus memiliki tujuan yang jelas yaitu memecahkan suatu masalah yang dihadapi dan membuat pekerjaan yang dilakukan oleh pemakai (user) dalam mengoperasikannya menjadi lebih mudah, serta dapat memanfaatkan komputer sebagai alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah.
Keberhasilan suatu program tidak terlepas dari persiapan-persiapan yang dilakukan, karena itu ada baiknya penulis menguraikan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat program, yaitu sebagai berikut:
1. Menganalisa dan memahami permasalahan yang ada, kemudian mengembangkan suatu urutan proses logika untuk mendefinisikan masalah tersebut kedalam algoritma.
2. Merancang pemecahan masalah dengan menentukan data apa yang diperlukan sebagai input dan apa saja yang akan dihasilkan sebagai output dari program yang dibuat.
3. Program algoritma yang sudah dibuat diterjemahkan kedalam bentuk statement-statement yang sesuai dengan bahasa pemprograman yang akan dipergunakan.
4. Melakukan pengujian terhadap program dan mengoreksi apakah program tersebut sudah benar dan bebas dari unsur kesalahan, atau masih harus diperbaiki agar mendapat hasil keluaran yang sesuai dengan kebutuhannya.
5. Melakukan pendokumentasian program sebagai cadangan (back up), proses ini dianggap penting dilakukan sebagai upaya pemeliharaan dan pengembangan program.
Definisi Program/Pemrograman
• Adalah kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat program)
• Program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan suatu persoalan.
• Instruksi (statement) yang dimaksud adalah syntax (cara penulisan) sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan yang mempunyai komponen-komponen : Input, Output, Proses, Percabangan dan Perulangan.
Bahasa Pemrograman
• Adalah alat untuk membuat program
• Contoh: C, C++, C#, Pascal, Basic, Perl, PHP, ASP, JHP, Java, dll.
• Perbedaan: cara memberikan instruksi (sintaks)
• Persamaan: bertujuan menghasilkan output yang sama
Prinsip Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman dan bahasa alami sama-sama berfungsi untuk memfasilitasi komunikasi antar manusia, tetapi pada bahasa pemrograman yang difasilitasi adalah komunikasi ide-ide algoritmanya, baik antar manusia maupun manusia dengan mesin komputasi (yang tidak bisa dilakukan oleh bahasa alami). Dalam merancang sebuah bahasa pemrograman, perancang bahasa harus memiliki vocabulary dasar tentang struktur bahasa, arti dan hal-hal pragmatis lainnya dan memahami empat prinsip dasar perancangan bahasa pemrograman. Empat prinsip tersebut adalah:
- Sintaks, menjelaskan bagaimana struktur program yang benar.
- Tipe sistem dan semantik, menunjukkan tipe nilai yang dapat dimanipulasi oleh program dan arti(semantik) dari program, mencakup juga aturan penamaan entitas (variabel,fungsi,class,parameter,dll).
- Manajemen memori, menunjuk kepada sekumpulan teknik yang membantu kita untuk memahami pemetaan letak dari nilai, struktur data, dan struktur program di dalam memori.
- Exception handling, mengenai penanganan exception (hal-hal yang tak terduga yang terjadi ketika kita menjalankan sebuah program seperti kesalahan input yang tak terduga) .
Dalam perancangan bahasa, para perancang bahasa mengikuti paradigma-paradigma tertentu yang merupakan bentuk pemecahan masalah mengikuti aliran atau “genre” tertentu dari program dan bahasa. Berikut ini merupakan paradigma-paradigma pemograman yang utama:
- Imperative programming-> program terdiri dari instruksi yang membentuk perhitungan, menerima input dan menghasilkan output. Contoh bahasa: Fortran, C, dan C++.
- Object-oriented (OO) programming-> program adalah kumpulan objek yang saling berinteraksi melalui pesan yang mengubah state mereka. Contoh bahasa: Java, C++.
- Functional programming-> program merupakan kumpulan fungsi matematika dengan input (domain) dan hasil (range). Fungsi-fungsi saling berinteraksi dan berkombinasi mengggunakan komposisi fungsional, kondisional, dan rekursif. Contoh bahasa: Lisp, Scheme,ML
- Logic (declarative) programming -> memodelkan masalah menggunakan bahasa deklaratif, yang terdiri dari fakta dan aturan. Contoh bahasa : Prolog
- Event-driven programming-> program merupakan sebuah loop yang secara kontinu merespon event yang timbul oleh perintah yang tidak terduga. Event ini berasal dari aksi user pada layar atau sumber lainnya. Contoh bahasa: Visual Basic dan Java.
- Concurrent programming-> program merupakan sekumpulan proses yang bekerjasama, saling berbagi informasi dari waktu ke waktu tapi biasanya beroperasi secara tidak serempak. Contoh bahasa : SR, Linda, dan HPF.
Beberapa bahasa dirancang mendukung lebih dari satu paradigma. Contoh: C++ (imperative dan OOP), Leda(imperative, OOP, functional, logic).
Bahasa pemrograman telah mengalami perkembangan yang pesat sejak pertama kalinya ditemukan. Bahasa pemrograman yang pertama adalah bahasa mesin yang dirancang pada tahun 1940-an. Sejak saat itu ratusan bahasa pemrograman telah berkembang. Cobol dan Fortran adalah contoh bahasa yang berkembang sangat pesat sejak kemunculannya di akhir tahun 50-an dan telah memberikan pengaruh besar pada perkembangan bahasa lain selama lebih dari 40 tahun. Algol juga merupakan bahasa yang memiliki pengaruh sangat besar kepada para penerusnya seperti C++ dan Java. Java merupakan bahasa yang memberikan dukungan kuat pada paradigma OO, concurrent dan event-driven sehingga merupakan bahasa yang menarik bagi para perancang bahasa. Di wilayah functional programming Lisp merupakan bahasa yang dominan pada masa-masa awal dan masih terus mempengaruhi perkembangan bahasa sekarang seperti Scheme, ML, dan Haskell. Sedangkan di wilayah logic programming, Prolog menjadi satu-satunya pemain utama walaupun tidak banyak mempengaruhi desain bahasa di luar wilayahnya. Pada wilayah event-driven dan conccurent programming yang masih dalam masa awal evolusinya hanya menghasilkan sedikit bahasa yang menonjol, salah satunya adalah HPF.
Bahasa C++
• Bahasa C dibuat pada tahun 1978 untuk Sistem Operasi Unix oleh Bell Labs (Ken Thompson dan Dennis M. Ritchie).
– Buku The C Programming Language
• Bahasa C merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling sering dipakai oleh pemrogram di seluruh dunia, terutama karena bahasa C memperbolehkan pengakses memori secara manual. (dengan POINTER)
• Bahasa C menjadi dasar bahasa C++.
• Bahasa C seringkali dipakai untuk membuat bahasa-bahasa pemrograman yang lain.
• Distandarisasi ANSI tahun 1989
0 komentar:
Post a Comment