Friday, October 28, 2011

Hubungan antara masalah penduduk dengan kebudayaan

Hubungan Antara Masalah Penduduk dengan Perkembangan Kebudayaan

Pengertian Penduduk
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan menetap. Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh tiga komponen yaitu: fertilitas, mortalitas dan migrasi.

Pengertian Kebudayaan 
kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Penduduk dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada kebudayaan apabila tidak ada penduduk. 

A. Permasalahan yang terjadi pada penduduk :

1. Jumlah pertumbuhan penduduk
    Jumlah pertumbuhan penduduk dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
  1. Pertumbuhan Penduduk Alami adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian.
  2. Pertumbuhan Penduduk Migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih migrasi masuk dan migrasi keluar.  
  3. Pertumbuhan Penduduk Total adalah pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi. 
2.  Tingkat kelahiran (fertilitas)
      Tingkat kelahiran ( fertilitas ) adalah tingkat pertambahan jumlah anak atau tingkat kelahiran bayi pada suatu periode tertentu.

3. Tingkat kematian (mortalitas) 
      Tingkat kematian ( mortalitas ) merupakan pengurangan jumlah penduduk pada periode tertentu yang disebabkan oleh faktor kematian.

 B. Perkembangan budaya
      Pekembangan kebudayaan pada dasarnya tidak lain dari para perkembangan manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan itu.,terjadi karena manusia mengadakan hubungan dengan manusia lainnya, atau karena hubungan antara kelompok manusia dalam masyarakat.
     contoh-contoh perkembangan budaya : 
1. KEBUDAYAAN HINDU, BUDHA DAN ISLAM  
2. KEBUDAYAAN BARAT 
3. KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN  

            Hubungan antara masalah penduduk dengan perkembangan kebudayaan terjadi karena suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan dan masyarakat, akan membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. Masalah penduduk muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah penduduk yaitu seperti proses sosial dan kebudayaan yang berbeda-beda. Masalah penduduk itu sendiri akan menyebabkan pro dan kontra pada perkembangan kebudayaan .


sumber :
http://marduta.com/rangkuman-materi-ips-kelas-8/permasalahan-kependudukan-di-indonesia-bagian-pertama
http://markusnugroho.wordpress.com/2009/12/21/penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan/

pengaruh pertumbuhan penduduk


Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah atau negara dalam kurun waktu tertentu. Sudibyo menjelaskan, berdasarkan sensus tahun 2010 diketahui bahwa pertumbuhan penduduk melebihi proyeksi nasional yaitu sebesar 237,6 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk (LPP) 1,49 per tahun. jika di tahun 2010 jumlah penduduk 237,6 juta jiwa maka di tahun 2011 bertambah 3,5 juta maka sekarang ada 241 juta jiwa lebih,“katanya.

Laju pertumbuhan penduduk
Penduduk Indonesia dari tahun ke tahun selalu bertambah.tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia masih tergolong tinggi.
Pertumbuhan penduduk di suatu daerah/Negara disebabkan oleh factor-faktor :
  1. Angka kelahiran
  2. Angka kematian
  3. Migrasi masuk (imigrasi) yaitu masuknya penduduk ke suatu daerah tempat tujuan (area of destination)
  4. Migrasi keluar (emigrasi) yaitu perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah asal (area of origin)

Permasalahan penduduk di Indonesia
Dari segi kependudukan, Indonesia masih menghadapi beberapa masalah besar antara lain :
  1. Penyebaran penduduk tidak merata, sangat padat di Jawa, sangat jarang di Kalimantan dan Irian
  2. Piramida penduduk masih sangat melebar, kelompok balita dan remaja masih sangat besar
  3. Angkatan kerja sangat besar, perkembangan lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah penambahan angkatan kerja setiap tahun
  4. Distribusi Kegiatan Ekonomi masih merata, masih terkonsentrasi di Jakarta dan kota-kota besar dipulau Jawa
  5. Pembangunan Infrastruktur masih tertinggal, belum mendapat perhatian serius
  6. Indeks kesehatan masih rendah, angka kematian ibu dan angka kematian bayi masih tinggi.

Pengendalian Jumlah Penduduk
Pengendalian jumlah penduduk adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengatasi pertumbuhan penduduk dengan mengurangi angka kelahiran. Hal ini dapat mengurangi ledakan pertumbuhan penduduk yang dapat menimbulkan masalah di masa datang. Karena kita ketahui bahwa kepadatan penduduk dapat menimbulkan masalah kemanusiaan dan lingkungan alam tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan manusia sehingga menimbulkan kelaparan. Untuk itu diperlukan upaya dan langkah konkret guna menurunkan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kualitas penduduk melalui berbagai program baik dalam aspek kualitas maupun kuantitas. Karena itulah dinegara kita diterapkan program KB( Keluarga Berencana ) karena dinilai berhasil untuk menekan tingkat pertumbuhan penduduk, dan menunda masa perkawinan dini agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.

Penurunan Jumlah Penduduk
Berkurangnya jumlah penduduk menyebabkan turunnya jumlah populasi pada sebuah daerah. Hal ini terjadi karena adanya perpindahan atau emigrasi dikarenakan manusia ingin mencari lahan baru untuk memenuhi hidupnya. Penyakit, kelaparan dan perperangan juga suatu factor yang dapat mengurangi jumlah penduduk.

Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk :
1. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
            Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka diharapkan hilangnya kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di samping itu pula diharapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah pola pikir dalam bidang kependudukan.
2. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
            Dengan semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol, maka diharapkan masyarakat umum secara sukarela turut mensukseskan gerakan keluarga berencana.
3. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
            Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.
4. Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan
            Hal ini untuk mengimbangi jangan sampai persediaan bahan pangan tidak diikuti dengan laju pertumbuhan. Setiap daerah diharapkan mengusahakan swasembada pangan agar tidak ketergantungan dengan daerah lainnya.

Thursday, October 13, 2011

Sejarah Basic

A.      Sejarah

            Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
            Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari perguruan tinggi Darmouth pada pertengahan tahun 1960-an. Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
            Versi awal Visual Basic pertama kali diciptakan oleh Alan Cooper dan kemudian dijual ke Microsoft. Kemudian Microsoft mengambil-alih pengembangan produk yang belum sepenuhnya jadi tersebut, dan memberikannya nama sandi (code-named) "Thunder". Dan kemudian menciptakan Bahasa Pemograman yang dengan cepat menjadi Bahasa pemograman utama didalam lingkungan Windows.
            Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer, seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
            Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.
            Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.
            Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).
B.      Evolusi Visual Basic
            VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD,. Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby.
Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) :
  1. Proyek “Thunder” dirintis
  2. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada Comdex/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia
  3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992.  Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System
  4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4
  5. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi  versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x
  6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic
  7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk  versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5  memperkenalakan kemampuan untuk membuat  User Control.
  8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret 2008
  9. Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan  kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.
  10. Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.
  11. Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur baru, diantaranya : 
    1. Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari  VB .NET . pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan
    2. Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1. 
  12. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If Not X Is Y  menjadi If X  IsNot Y
  13. Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft
  14. Visual Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya : 
§  True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value)  yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF 
§  LINQ Support  
§  Ekspresi Lambda 
§  XML Literals 
§  Nullable types 
§  Type Inference 
  1. Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang  juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1

C.      Tipe Data, Variabel, dan Konstanta

1.         Tipe data

Tipe-tipe data yang terdapat dalam visual basic antara lain :
a.       Integer, long : tipe data untuk angka bulat
b.      Single, double : tipe data untuk angka pecahan/desimal
c.       Currency : tipe data untuk angka mata uang
d.      String : tipe data untuk teks
e.       Boolean : tipe data logika ( True/False)
f.       Date : tipe data waktu/tangggal
g.      Object : tipe data untuk sebuah objek misalnya gambar
h.      Variant : tipe data variant
2.         Variabel
Dalam visual basic dikenal adanya istilah variabel lokal dan variabel global :
a.       Variabel lokal yaitu variabel yang hanya dikenal pada satu bagian program saja, nilai data yang terdapat di dalamnya hanya hidup ketika bagian program tersebut dijalankan.
b.      Variabel global yaitu variabel yang dikenal pada seluruh bagian program dan waktu hidupnya selama program dijalankan.
Selain itu masih ada aturan-aturan dalam penamaan sebuah variable yaitu sebagai berikut:
a.       Tidak boleh lebih dari 255 karakter
b.      Nama harus unik tidak boleh menggunakan kata yang sudah digunakan dalam visual basic, seperti dim, procedure, dll.
c.       Tidak boleh menggunakan spasi atau tanda titik/dot (.) diantara kata jika nama variabel lebih dari satu kata
d.      Harus dimulai dari huruf , bukan angka atau karakter lainnya
Bentuk umum untuk mendeklarasikan sebuah variabel :

            Dim/Public/Private/Static NamaVariabel As TipeData

Misalnya :

            Dim sngAngka As Single
            Dim strText As String
            Dim dblBilangan As Double

            Untuk sebuah variabel agar bisa digunakan di seluruh bagian program, harus dideklarasikan secara publik contohnya sebagai berikut :

            Public strNama As String

            Untuk memanggil variabel public perlu disertai nama form tempat variabel di deklarasikan. Misalnya kita mendeklarasikan variabel public di form1 maka untuk memanggilnya dari form2 caranya adalah sebagai berikut :

            nama = form1.strNama

            Variabel lokal hanya bisa digunakan pada bagian program dimana variabel tersebut dideklarasikan, sebaliknya variabel global bisa digunakan di seluruh bagian program.


3.         Konstanta

            Konstanta adalah variabel yang memiliki nilai tetap, sekali variabel konstanta diberi nilai maka selama proses program berjalan nilai konstanta tidak akan berubah. Konstanta biasanya digunakan untuk menyimpan nilai-nilai tertentu yang bersifat tetap sepert nilai grafitasi bumi, Fi, dan tetapan-tetapan dalam rumus fisika atau matematika lainnya. Cara pendeklarasian sebuah konstanta sama halnya dengan variabel, pendeklarasian konstanta data dilakukan secara private maupun public.

.


D.      Struktur Kontrol pada Visual Basic


1.   Statement kondisi pada visual basic
IF-THEN
Kondisi percabangan IF-THEN biasanya digunakan untuk menentukan kondisi perhitungan matematika, membatasi tindakan pengguna program, mengatur tampilan atau mencegah erorr ketika program dijalankan.
Bentuk umumnya :
IF THEN
.....
Elsif THEN
....
Else
End.
SELECT CASE
Dibandingkan dengan IF-THEN, SELECT CASE lebih mudah dibaca dan didebug serta lebih mudah digunakan dalam alur program yang membutuhkan banyak percabangan.
Bentuk umumnya :
SELECT CASE
CASE-1
CASE-2
......
CASE-n
End.

2.   Statement perulangan pada visual basic
DO WHILE..LOOP
Kata while dalam pernyataan DO WHILE memerintahkan program untuk melakukan perulangan apabila kondisi persyaratan masih bernilai TRUE.
Bentuk umumnya :
DO WHILE
...
LOOP
DO UNTIL .. LOOP
Pada dasarnya perulangan DO UNTIL..LOOP sama dengan DO WHILE..LOOP.






E.      Type Data dalam Visual Basic
1.         Numeric Data
            Numeric data adalah data yang terdiri dari angka yang dapat dihitung dengan standar operator perhitungan seperti tambah, kurang, kali, dan bagi. Dalam Visual Basic tipe data numeric dibagi menjadi 7 tipe. antara lain:
Byte
1 byte
0 to 255
Integer
2 bytes
-32,768 to 32,767
Long
4 bytes
-2,147,483,648 s/d 2,147,483,648
Single
4 bytes
-3.402823E+38 s/d -1.401298E-45 untuk nilai negative
1.401298E-45 s/d 3.402823E+38 untuk nilai positive
Double
8 bytes
-1.79769313486232e+308 s/d -4.94065645841247E-324 untuk nilai negatif
4.94065645841247E-324 s/d 1.79769313486232e+308 untuk nilai positif
Currency
8 bytes
-922,337,203,685,477.5808 s/d 922,337,203,685,477.5807
Decimal
12 bytes
+/- 79,228,162,514,264,337,593,543,950,335 jika tidak menggunakan desimal
+/- 7.9228162514264337593543950335 (28 decimal places).
2.         Nonmeric Data Type
String(fixed length)
Panjang string
1 s/d 65,400 karakter
String(variable length)
Panjang + 10 bytes
0 s/d 2 milyar karakter
Date
8 bytes
January 1, 100 s/d December 31, 9999
Boolean
2 bytes
True atau False
Object
4 bytes
embedded object
Variant(numeric)
16 bytes
Sama dengan double
Variant(text)
Panjang + 22 bytes
Same dengan panjang string




3.         Suffixes Literals
            Literals adalah nilai uang anda tentukan pada data. Pada kasus tertentu kita perlu menambahkan suffik disamping literal sehingga perhitungannya lebih akurat. Contohnya kita dapat menggunakan num=1.3089 untuk type data double.
&
Long
!
Single
#
Double
@
Currency
            Pada saat tertentu, kita perlu menyertakan string literal dalam dua tanda kutip, date dan time literal dalam tanda pagar "#". String dapat mengandung karakter apa saja termasuk angka. Untuk jelasnya lihat contoh berikut ini.
Nama="Kim Hee, Sun."
Telepon="062-021-696969"
Tanggal=#31-Dec-00#
Jam=#12:00 am#
F.      Feature yang Terdapat di dalam Visual Basic

Berikut ini adalah beberapa fitur yang paling umum dan banyak digunakan:
  1. Sekumpulan coding (Superset) dari bahasa pemograman VBA 5.0 (Visual Basic for Application) telah disertakan didalam semua produk Microsoft Office.
  2. Tampilan lingkungan pengembangan (design environment) yang GUI (Graphical User Interface) sehingga memudahkan kita men-develop aplikasi yang user-friendly.
  3. Kemampuan untuk mengembangkan/men-design dan mencaoba program/aplikasi yang sedang kita buat menggunakan kemampuan "interpretive Run Function"
  4. Menciptakan/compile file .exe secara P-Code atau native code (akan diterangkan lebih lanjut)
  5. Object based development dengan menggunakan Class modules.
  6. Rapid Application Development
  7. Dapat membuat COM (Component Object Model) seperti ActiveX Control, DLL dan file .EXE
  8. Kemungkinan untuk mengembangkan aplikasi yang internet-ready
9.      Membuat ActiveX dokumen.
10.  Membuat aplikasi DHTML.
11.  Membuat aplikasi IIS (Internet Information Server).
12.  Kontrol Web Browser.
13.  Mendukung FTP (File Transfer Protokol)
14.  Kontrol Winsock untuk mengembangkan aplikasi yang berbasis IP.
15.  Mempunyai fasilitas Help dan Books online yang terintegrasi dengan rapi.
16.  Fasilitas Debugging yang bagus.
17.  Mempunyai banyak wizard yang sangat membantu dalam mengerjakan tugas yang berulang – ulang.
18.  Visual basic juga dapat ditingkatkan kemampuannya dengan mudah dengan menggunakan pemanggilan fungsi API, ratusan control/OCX/DLL pihak ketiga dan kemampuan lainnya yang dapat mengintegrasikan aplikasi berbasis Windows melalui COM dan DCOM.
19.  Mempunyai akses kedatabase dengan berbagai macam metode dan berhubungan dengan hampir semua database engine.
G.      Kelebihan dan Kekurangan Visual Basic
1.         Keuntungan Menggunakan Visual Basic
            Visual Basic mempunyai banyak kelebihan dibandingkan Software/bahasa pemograman yang lain. Dibawah ini adalah beberapa keuntungan tersebut:
·         Kurva pembelajaran dan pengembangan yang lebih singkat dibandingkan bahasa pemograman yang lain seperti C/C++, Delphi atau bahkan PowerBuilder sekalipun.
·         Menghilangkan kompleksitas pemanggilan fungsi Windows API, karena banyak fungsi-fungsi tersebut sudah di-"embeded" ke dalam syntax Visual Basic.
·         Cocok digunakan untuk mengembangkan aplikasi/program yang bersifat "Rapid Application Development".
·         Juga sangat cocok digunakan untuk membuat program/aplikasi Bisnis.
·         Digunakan oleh hampir semua keluarga Microsoft Office sebagai bahasa Macro-nya, segera akan diikuti oleh yang lain.
·         Dapat membuat ActiveX Control
·         Dapat menggunakan OCX/Komponen yang disediakan oleh pihak ketiga ("third party") sebagai "tool" pengembangan.
·         Menyediakan wizard yang sangat berguna untuk mempersingkat/mempermudah pengembangan aplikasi
·         Mendekati Object Oriented Programming
·         Dapat di-integrasikan dengan Internet, baik itu pada sisi Client maupun pada sisi Server
·         Dapat membuat ActiveX Automation Server
·         Integrasi dengan Microsoft Transaction Server
·         Dapat menjalankan server tersebut dari mesin yang sama atau bahkan dari mesin/komputer yang lain.
2.         Kekurangan Visual Basic

            Walaupun Visual Basic mempunyai banyak kelebihan, tetapi tetap   saja mempunyai kekurangan/kelemahan. Kelemahan-kelemahan ini       sebenarnya      disebabkan oleh keterbatasan Visual Basic dalam      "mengambil" fungsi-fungsi yang      bersifat low-level yang berhubungan dengan Hardware maupun Operating System             (Windows) itu sendiri, antara lain:
·         File Distribusi runtime-nya lebih besar dari kepunyaan C/C++.
·         Tidak mempunyai fungsi-fungsi untuk mengambil feature-feature dari OS sebanyak C/C++.
·         Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan
·         Kurang bagus untuk membuat game menarik
·         tidak memiliki database sendiri dan biasanya vb mengunakan database seperti : mysql,sql server, microsoft access
·          tidak punya pendukung untuk membuat report dari bawaan vb sendiri
·         Sifatnya komersial
·         File VB sering menjadi target serangan virus
·         Dokumentasi sebenarnya lengkap dalam MSDN, namun untuk instalasi MSDN membutuhkan biaya dan space harddisk yang besar

Followers

Powered by Blogger.

Labels