Hubungan Antara Masalah Penduduk dengan Perkembangan Kebudayaan
Pengertian Penduduk
Penduduk adalah semua
orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia selama enam bulan atau
lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan
menetap. Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh tiga komponen yaitu: fertilitas,
mortalitas dan migrasi.
Pengertian Kebudayaan
kebudayaan adalah
sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau
gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan
adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya,
berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola
perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan
lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan
kehidupan bermasyarakat. Penduduk dan
kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya
mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada kebudayaan
apabila tidak ada penduduk.
A. Permasalahan yang terjadi pada
penduduk :
1. Jumlah pertumbuhan penduduk
Jumlah pertumbuhan
penduduk dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
Pertumbuhan Penduduk Alami adalah pertumbuhan penduduk yang
diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian.
Pertumbuhan Penduduk Migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang
diperoleh dari selisih migrasi masuk dan migrasi keluar.
Pertumbuhan Penduduk Total adalah pertumbuhan penduduk yang
disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi.
2.Tingkat kelahiran (fertilitas)
Tingkat kelahiran ( fertilitas ) adalah tingkat pertambahan
jumlah anak atau tingkat kelahiran bayi pada suatu periode tertentu.
3. Tingkat kematian (mortalitas)
Tingkat kematian (
mortalitas ) merupakan pengurangan jumlah penduduk pada periode tertentu yang
disebabkan oleh faktor kematian.
B. Perkembangan budaya
Pekembangan kebudayaan pada dasarnya tidak lain dari para
perkembangan manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan itu.,terjadi
karena manusia mengadakan hubungan dengan manusia lainnya, atau karena hubungan
antara kelompok manusia dalam masyarakat.
contoh-contoh
perkembangan budaya :
1. KEBUDAYAAN HINDU, BUDHA DAN ISLAM
2. KEBUDAYAAN BARAT
3. KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN
Hubungan antara masalah penduduk dengan perkembangan
kebudayaan terjadi karena suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan
dan masyarakat, akan membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi
bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan
sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.Masalah
penduduk muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam
masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah penduduk yaitu
seperti proses sosial dan kebudayaan yang berbeda-beda. Masalah penduduk itu
sendiri akan menyebabkan pro dan kontra pada perkembangan kebudayaan .
Pertumbuhan penduduk
adalah bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah atau negara
dalam kurun waktu tertentu.Sudibyo
menjelaskan, berdasarkan sensus tahun 2010 diketahui bahwa pertumbuhan penduduk
melebihi proyeksi nasional yaitu sebesar 237,6 juta jiwa dengan laju
pertumbuhan penduduk (LPP) 1,49 per tahun. jika di tahun 2010 jumlah
penduduk 237,6 juta jiwa maka di tahun 2011 bertambah 3,5 juta maka sekarang
ada 241 juta jiwa lebih,“katanya.
Laju pertumbuhan penduduk
Penduduk Indonesia
dari tahun ke tahun selalu bertambah.tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia
masih tergolong tinggi.
Pertumbuhan penduduk di suatu
daerah/Negara disebabkan oleh factor-faktor :
Angka kelahiran
Angka kematian
Migrasi masuk (imigrasi) yaitu
masuknya penduduk ke suatu daerah tempat tujuan (area of destination)
Migrasi keluar (emigrasi) yaitu
perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah asal (area of origin)
Permasalahan penduduk di Indonesia
Dari segi kependudukan, Indonesia masih
menghadapi beberapa masalah besar antara lain :
Penyebaran penduduk tidak merata,
sangat padat di Jawa, sangat jarang di Kalimantan dan Irian
Piramida penduduk masih sangat
melebar, kelompok balita dan remaja masih sangat besar
Angkatan kerja sangat besar,
perkembangan lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah
penambahan angkatan kerja setiap tahun
Distribusi Kegiatan Ekonomi masih
merata, masih terkonsentrasi di Jakarta dan kota-kota besar dipulau Jawa
Pembangunan Infrastruktur masih
tertinggal, belum mendapat perhatian serius
Indeks kesehatan masih rendah,
angka kematian ibu dan angka kematian bayi masih tinggi.
Pengendalian Jumlah Penduduk
Pengendalian jumlah penduduk adalah suatu
usaha yang dilakukan untuk mengatasi pertumbuhan penduduk dengan mengurangi
angka kelahiran. Hal ini dapat mengurangi ledakan pertumbuhan penduduk yang
dapat menimbulkan masalah di masa datang. Karena kita ketahui bahwa kepadatan
penduduk dapat menimbulkan masalah kemanusiaan dan lingkungan alam tidak mampu
lagi memenuhi kebutuhan manusia sehingga menimbulkan kelaparan. Untuk itu
diperlukan upaya dan langkah konkret guna menurunkan laju pertumbuhan penduduk
dan meningkatkan kualitas penduduk melalui berbagai program baik dalam aspek
kualitas maupun kuantitas. Karena itulah dinegara kita diterapkan program KB(
Keluarga Berencana ) karena dinilai berhasil untuk menekan tingkat pertumbuhan
penduduk, dan menunda masa perkawinan dini agar dapat mengurangi jumlah angka
kelahiran yang tinggi.
Penurunan Jumlah Penduduk
Berkurangnya jumlah
penduduk menyebabkan turunnya jumlah populasi pada sebuah daerah. Hal ini
terjadi karena adanya perpindahan atau emigrasi dikarenakan manusia ingin
mencari lahan baru untuk memenuhi hidupnya. Penyakit, kelaparan dan perperangan
juga suatu factor yang dapat mengurangi jumlah penduduk.
Cara-cara yang dapat dilakukan
untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk :
1. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja Dengan
meningkatnya taraf hidup masyarakat maka diharapkan hilangnya kepercayaan
banyak anak banyak rejeki. Di samping itu pula diharapkan akan meningkatkan
tingkat pendidikan yang akan merubah pola pikir dalam bidang kependudukan. 2. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan
kependudukan Dengan
semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol,
maka diharapkan masyarakat umum secara sukarela turut mensukseskan gerakan
keluarga berencana. 3. Mengurangi kepadatan penduduk dengan
program transmigrasi Dengan
menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah
diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah
penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. 4. Meningkatkan produksi dan pencarian
sumber makanan Hal
ini untuk mengimbangi jangan sampai persediaan bahan pangan tidak diikuti
dengan laju pertumbuhan. Setiap daerah diharapkan mengusahakan swasembada
pangan agar tidak ketergantungan dengan daerah lainnya.
Bill Gates,
pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800,
untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan
sistem operasi DOS.
Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced)
untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan
Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual
Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s
All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh
Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari perguruan tinggi Darmouth pada
pertengahan tahun 1960-an. Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa
Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program
komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar
pemrograman komputer.
Versi awal Visual Basic pertama kali
diciptakan oleh Alan Cooper dan kemudian dijual ke Microsoft. Kemudian
Microsoft mengambil-alih pengembangan produk yang belum sepenuhnya jadi
tersebut, dan memberikannya nama sandi (code-named) "Thunder". Dan
kemudian menciptakan Bahasa Pemograman yang dengan cepat menjadi Bahasa
pemograman utama didalam lingkungan Windows.
Sejak
saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform
komputer,
seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan
lain-lain.
Apple
BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett
Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah
bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk
Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara
resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC
yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan
memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual
Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface)
bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi
pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan
tersedianya komponen-komponen siap pakai.
Hingga
akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang
terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap
menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia
tidak menghabiskan banyak memori.
Sejarah
BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga
bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai
gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih
kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa
pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode
VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL
tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia
lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).
B. Evolusi Visual Basic
VB
1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan
bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan
Cooper” yg di sebut TRIPOD,. Kemudian Microsoft mengontrak copper dan
asosiasinya utk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0
dibawah nama kode Ruby.
Berikut
Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) :
Proyek “Thunder”
dirintis
Visual
Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada
Comdex/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia
Visual
Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September
1992. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows.
VB 1.0 for DOS ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari
compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional
Development System
Visual
Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan
pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di
modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara
seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di
implementasikan pada VB 4
Visual
Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi
menjadi versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1
dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database
Jet (atau Access) 1.x
Visual
Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat
membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga
memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic
Visual
Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara
eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg
menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import
porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat
diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk
membuat User Control.
Visual
Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan,
temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6
di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada
maret 2008
Visual
Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang
mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat
powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya,
dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali
lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.
Visual
Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET
framework versi 1.1.
Visual
Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari
Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET
pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur
baru, diantaranya :
Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan
fitur terbesar dari VB .NET . pada VB 2005 ini kita diperbolehkan
melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan
Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual
Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework
versi 1.1.
IsNot
Patent,
merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If
Not X Is Y menjadi If X IsNot Y
Visual
Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio.
Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg
gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg
merupakan produk gratis dari Microsoft
Visual
Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan dirilis pada tahun
2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan
beberapa fitur , diantaranya :
§True Tenary
operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk
menggantikan fungsi IIF
§LINQ Support
§Ekspresi
Lambda
§XML
Literals
§Nullable
types
§Type
Inference
Visual
Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan
nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10
direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1
C. Tipe Data, Variabel, dan Konstanta
1. Tipe data
Tipe-tipe data yang terdapat
dalam visual basic antara lain :
a.Integer,
long : tipe data untuk angka bulat
b.Single,
double : tipe data untuk angka pecahan/desimal
c.Currency
: tipe data untuk angka mata uang
d.String
: tipe data untuk teks
e.Boolean
: tipe data logika ( True/False)
f.Date
: tipe data waktu/tangggal
g.Object
: tipe data untuk sebuah objek misalnya gambar
h.Variant
: tipe data variant
2. Variabel Dalam visual basic dikenal
adanya istilah variabel lokal dan variabel global :
a.Variabel
lokal yaitu variabel yang hanya dikenal pada satu bagian program saja, nilai
data yang terdapat di dalamnya hanya hidup ketika bagian program tersebut
dijalankan.
b.Variabel
global yaitu variabel yang dikenal pada seluruh bagian program dan waktu
hidupnya selama program dijalankan.
Selain itu masih ada aturan-aturan dalam penamaan sebuah
variable yaitu sebagai berikut:
a.Tidak boleh lebih dari 255
karakter
b.Nama harus unik tidak boleh
menggunakan kata yang sudah digunakan dalam visual basic, seperti dim,
procedure, dll.
c.Tidak boleh menggunakan spasi atau
tanda titik/dot (.) diantara kata jika nama variabel lebih dari satu kata
d.Harus dimulai dari huruf , bukan
angka atau karakter lainnya
Bentuk umum untuk mendeklarasikan sebuah variabel :
Dim/Public/Private/Static
NamaVariabel As TipeData
Misalnya :
Dim sngAngka As Single
Dim strText As String
Dim dblBilangan As Double
Untuk sebuah variabel agar
bisa digunakan di seluruh bagian program, harus dideklarasikan secara publik
contohnya sebagai berikut :
Public strNama As String
Untuk memanggil variabel
public perlu disertai nama form tempat variabel di deklarasikan. Misalnya kita
mendeklarasikan variabel public di form1 maka untuk memanggilnya dari form2
caranya adalah sebagai berikut :
nama = form1.strNama
Variabel lokal hanya bisa
digunakan pada bagian program dimana variabel tersebut dideklarasikan,
sebaliknya variabel global bisa digunakan di seluruh bagian program.
3. Konstanta
Konstanta adalah variabel yang
memiliki nilai tetap, sekali variabel konstanta diberi nilai maka selama proses
program berjalan nilai konstanta tidak akan berubah. Konstanta biasanya
digunakan untuk menyimpan nilai-nilai tertentu yang bersifat tetap sepert nilai
grafitasi bumi, Fi, dan tetapan-tetapan dalam rumus fisika atau matematika
lainnya. Cara pendeklarasian sebuah konstanta sama halnya dengan variabel,
pendeklarasian konstanta data dilakukan secara private maupun public.
.
D. Struktur
Kontrol pada Visual Basic
1. Statement kondisi pada visual basic
IF-THEN
Kondisi percabangan IF-THEN
biasanya digunakan untuk menentukan kondisi perhitungan matematika, membatasi
tindakan pengguna program, mengatur tampilan atau mencegah erorr ketika program
dijalankan.
Bentuk umumnya :
IF THEN
.....
Elsif THEN
....
Else
End.
SELECT CASE
Dibandingkan dengan IF-THEN,
SELECT CASE lebih mudah dibaca dan didebug serta lebih mudah digunakan dalam
alur program yang membutuhkan banyak percabangan.
Bentuk umumnya :
SELECT CASE
CASE-1
CASE-2
......
CASE-n
End.
2. Statement perulangan pada visual basic
DO WHILE..LOOP
Kata while dalam pernyataan DO
WHILE memerintahkan program untuk melakukan perulangan apabila kondisi
persyaratan masih bernilai TRUE.
Bentuk umumnya :
DO WHILE
...
LOOP
DO UNTIL .. LOOP
Pada dasarnya perulangan DO
UNTIL..LOOP sama dengan DO WHILE..LOOP.
E. Type Data dalam Visual Basic
1. Numeric Data
Numeric
data adalah data yang terdiri dari angka yang dapat dihitung dengan standar
operator perhitungan seperti tambah, kurang, kali, dan bagi. Dalam Visual Basic
tipe data numeric dibagi menjadi 7 tipe. antara lain:
Byte
1 byte
0 to 255
Integer
2 bytes
-32,768 to
32,767
Long
4 bytes
-2,147,483,648
s/d 2,147,483,648
Single
4 bytes
-3.402823E+38
s/d -1.401298E-45 untuk nilai negative
1.401298E-45 s/d 3.402823E+38 untuk nilai positive
Double
8 bytes
-1.79769313486232e+308
s/d -4.94065645841247E-324 untuk nilai negatif
4.94065645841247E-324 s/d 1.79769313486232e+308 untuk nilai positif
+/-
79,228,162,514,264,337,593,543,950,335 jika tidak menggunakan desimal
+/- 7.9228162514264337593543950335 (28 decimal places).
2. Nonmeric Data Type
String(fixed
length)
Panjang string
1 s/d
65,400 karakter
String(variable
length)
Panjang +
10 bytes
0 s/d 2
milyar karakter
Date
8 bytes
January 1,
100 s/d December 31, 9999
Boolean
2 bytes
True atau
False
Object
4 bytes
embedded
object
Variant(numeric)
16 bytes
Sama
dengan double
Variant(text)
Panjang +
22 bytes
Same
dengan panjang string
3. Suffixes Literals
Literals
adalah nilai uang anda tentukan pada data. Pada kasus tertentu kita perlu
menambahkan suffik disamping literal sehingga perhitungannya lebih akurat. Contohnya
kita dapat menggunakan num=1.3089 untuk type data double.
&
Long
!
Single
#
Double
@
Currency
Pada
saat tertentu, kita perlu menyertakan string literal dalam dua tanda kutip,
date dan time literal dalam tanda pagar "#". String dapat mengandung
karakter apa saja termasuk angka. Untuk jelasnya lihat contoh berikut ini.
F. Feature yang Terdapat di dalam Visual
Basic Berikut ini adalah beberapa fitur yang paling umum dan banyak digunakan:
Sekumpulan coding (Superset) dari bahasa
pemograman VBA 5.0 (Visual Basic for Application) telah disertakan didalam
semua produk Microsoft Office.
Tampilan lingkungan pengembangan (design
environment) yang GUI (Graphical User Interface) sehingga memudahkan kita
men-develop aplikasi yang user-friendly.
Kemampuan untuk mengembangkan/men-design dan
mencaoba program/aplikasi yang sedang kita buat menggunakan kemampuan
"interpretive Run Function"
Menciptakan/compile file .exe secara P-Code
atau native code (akan diterangkan lebih lanjut)
Object based development dengan menggunakan Class
modules.
Rapid Application Development
Dapat membuat COM (Component Object Model)
seperti ActiveX Control, DLL dan file .EXE
Kemungkinan untuk mengembangkan aplikasi yang
internet-ready
9.Membuat ActiveX
dokumen.
10.Membuat aplikasi DHTML.
11.Membuat aplikasi IIS (Internet
Information Server).
12.Kontrol Web Browser.
13.Mendukung FTP (File
Transfer Protokol)
14.Kontrol Winsock untuk
mengembangkan aplikasi yang berbasis IP.
15.Mempunyai fasilitas
Help dan Books online yang terintegrasi dengan rapi.
16.Fasilitas Debugging
yang bagus.
17.Mempunyai banyak wizard
yang sangat membantu dalam mengerjakan tugas yang berulang – ulang.
18.Visual basic juga dapat
ditingkatkan kemampuannya dengan mudah dengan menggunakan pemanggilan fungsi
API, ratusan control/OCX/DLL pihak ketiga dan kemampuan lainnya yang dapat
mengintegrasikan aplikasi berbasis Windows melalui COM dan DCOM.
19.Mempunyai akses
kedatabase dengan berbagai macam metode dan berhubungan dengan hampir semua
database engine.
G. Kelebihan
dan Kekurangan Visual Basic
1. Keuntungan Menggunakan Visual Basic
Visual
Basic mempunyai banyak kelebihan dibandingkan Software/bahasa pemograman yang
lain. Dibawah ini adalah beberapa keuntungan tersebut:
·Kurva pembelajaran dan
pengembangan yang lebih singkat dibandingkan bahasa pemograman yang lain
seperti C/C++, Delphi atau bahkan PowerBuilder sekalipun.
·Menghilangkan kompleksitas pemanggilan
fungsi Windows API, karena banyak fungsi-fungsi tersebut sudah
di-"embeded" ke dalam syntax Visual Basic.
·Cocok digunakan untuk mengembangkan
aplikasi/program yang bersifat "Rapid Application Development".
·Juga sangat cocok digunakan untuk
membuat program/aplikasi Bisnis.
·Digunakan oleh hampir semua keluarga
Microsoft Office sebagai bahasa Macro-nya, segera akan diikuti oleh yang lain.
·Dapat membuat ActiveX Control
·Dapat menggunakan OCX/Komponen yang
disediakan oleh pihak ketiga ("third party") sebagai "tool"
pengembangan.
·Menyediakan wizard yang sangat berguna
untuk mempersingkat/mempermudah pengembangan aplikasi
·Mendekati Object Oriented Programming
·Dapat di-integrasikan dengan Internet,
baik itu pada sisi Client maupun pada sisi Server
·Dapat membuat ActiveX Automation Server
·Integrasi dengan Microsoft Transaction
Server
·Dapat menjalankan server tersebut dari
mesin yang sama atau bahkan dari mesin/komputer yang lain.
2. Kekurangan Visual Basic
Walaupun Visual Basic
mempunyai banyak kelebihan, tetapi tetap saja
mempunyai kekurangan/kelemahan. Kelemahan-kelemahan ini sebenarnya disebabkan
oleh keterbatasan Visual Basic dalam "mengambil"
fungsi-fungsi yang bersifat low-level
yang berhubungan dengan Hardware maupun
Operating System (Windows) itu
sendiri, antara lain:
·File Distribusi runtime-nya lebih besar
dari kepunyaan C/C++.
·Tidak mempunyai fungsi-fungsi untuk
mengambil feature-feature dari OS sebanyak C/C++.
·Sayangnya,
meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap
dibutuhkan
·Kurang bagus
untuk membuat game menarik
·tidak memiliki database sendiri dan biasanya vb
mengunakan database seperti : mysql,sql server, microsoft access
·tidak punya pendukung untuk membuat report dari
bawaan vb sendiri
·Sifatnya komersial
·File VB sering menjadi target serangan virus
·Dokumentasi sebenarnya lengkap dalam MSDN, namun untuk
instalasi MSDN membutuhkan biaya dan space harddisk yang besar