1. Jelaskan dan Klasifikasikan
pengertian organisasi niaga, sosial, regional, internasional :
Organisasi Niaga adalah suatu organisasi yang
sifatnya untuk mencapai suatu keuntungan. organisasi ini sering kita temui dalam
kehidupan yang berbasis globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang
berkembang menjadikan Organisasi Niaga semakin pesat pula.
Organisasi Sosial adalah
perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan
hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana
partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.
Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk
organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka
capai sendiri.
Organisasi regional mempunyai wilayah kegiatannya bersifat
regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-negara pada kawasan
tertentu saja. Berikut ini merupakan contoh dari organisasi regional :
1. APEC : Asia Pasific
Economic Cooperation ( organisasi kerja samaa negara-negara kawasan Asia
Pasifik di bidang ekonomi )
2. EEC : Europe Economic
Community ( Masyarakat Ekonomi Eropa ) kawasan Eropa
3. ASEAN : Association of
South East Asian Nation
Peran
yang dimainkan oleh organisasi-organisasi regional sangat berbeda bergantung
pada karakteristik organisasi tersebut. Karakteristik ini dipengaruhi oleh
faktor geografis, ketersediaan sumber-sumber dan struktur organisasi. Perbedaan
faktor-faktor ini akan mempengaruhi bentuk Organisasi Regional dan organ-organ
yang menopangnya. Perbedaan karakter ini juga nantinya akan berpengaruh pada
mekanisme dan prosedur penyelesaian konflik yang ditempuh untuk menyelesaikan
sengketa antara anggota dalam sebuah Organisasi Regional.
Organisasi Internasional :
Klasifikasi organisasi internasional menurut Theodore A
Couloumbis dan James H. Wolfe :
a. Organisasi internasional yang memiliki keanggotaan secara
global dengan maksud dan tujuan yang bersifat umum, contohnya adalah
Perserikatan Bangsa Bangsa ;
b. Organisasi internasional yang memiliki keanggotaan global
dengan maksud dan tujuan yang bersifat spesifik, contohnya adalah World
Bank, UNESCO, International Monetary Fund, International Labor
Organization, dan lain-lain;
c. Organisasi internasional dengan keanggotaan regional
dengan maksud dan tujuan global, antara lain: Association of South East
Asian Nation(ASEAN), Europe Union.
2. Perbedaan organisasi Niaga & Sosial menurut wilayah
Regional & Internasional ?
Organisasi niaga itu meliputi perkembangan ekonomi
yang berkembang didunia , sedangkan organisasi sosial cenderung meliputi
tentang organisasi kemasyarakatan , organisasi yang dibentuk dikampus dsb kalo
organisasi regional dan internasional membahas tentang luas wilayah .
3. Sebutkan hal-hal penting dalam
membentuk Organisasi!
1. Mengenali orang yang akan diajak berorganisasi dan
lingkungan organisasi
2. Membuat nama organisasi
3. Menyusun kegiatan
4. Membagi pekerjaan
5. Melaksanakan kegiatan
4. Jelaskan rentang kendala(Span of Control) dengan
batasan
RENTANG KENDALI (SPAN OF CONTROL)
Sering disebut juga
Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority.
Adalah batas jumlah
bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara efektif oleh
seorang manager.
PERLUNYA RENTANG KENDALI DLM ORGANISASI
·
Keterbatasan waktu
·
Keterbatasan pengetahuan
·
Keterbatasan kemampuan
·
Keterbatasan perhatian
·
Rentang Kendali setiap pemimpin /
manager tidak sama (relatif)
5. Kebaikan dan keburukan bentuk-bentuk organisasi
a. Organisasi
Garis
Merupakan bentuk organisasi tertua dan
paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini
yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal
serta spesialisasi kerja belum tinggi. Pada jenis organisasi ini, garis bersama
dari kekuasaan dan tanggung-jawab bercabang pada setiap tingkat pimpinan, dari
yang teratas sampai yang terbawah. Setiap atasan mempunyai sejumlah bawahan dan
masing-masing bawahan meberikan pertanggung-jawabannya kepada atasannya. Dalam
hal ini seseorang hanya bertanggung-jawab pada satu atasan.
Kebaikan dari
organisasi garis yaitu :
- Kesatuan
dalam pimpinan dan perintah
- Pengambilan
keputusan lebih cepat
- Solidaritas
karyawan tinggi
- Biayanya
rendah.
Keburukan Organiasasi garis yaitu :
- Tidak
bergantung pada satu pimpinan , Shingga , jika ia tidak mampu akan mempengaruhi
kelangsungan hidup organisasi tersebut.
- Adanya
kecenderungan pimpinan untuk bertindak otokratis
- Perkembangan
kesempatan karyawan terbatas.
b. Organisasi
Garis dan Staff
Organisasi ini banyak digunakan oleh
perusahaan besar yang daerah operasionalnya luas serta memilki bidang tugas
yang kompleks. Di sini kesatuan perintah juga dipertahankan, atasan memiliki
bawahan tertentu dan bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan.
Kepada atasan tersebut bawahan harus bertanggung–jawab atas pelaksanaan
pekerjaannya. Dalam hal ini terdapat satu atau beberapa staf.
Kebaikan organisasi garis dan staff yaitu :
- Relevan untuk
perusahaan besar
- keputusan
lebih rasional karena adanya staff ahli
- Dapat
mewujudkan “ The right man , in the right place “
Keburukan organisasi garis dan
staff yaitu :
- Organisainya
rumit karena kompleksnya susunan organisasi serta membutuhkan biaya tinggi.
- Koordinasi
kadang-kadang sukar diterapkan
- Solidaritas
sesama karyawan berkurang karena jumlahnya yang banyak sehingga memungkinkan
mereka untuk tidak lagi saling mengenal.
c. Organisasi
Fungsional
Organisasi Fungsional diciptakan oleh
F.W.Taylor dimana segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas sebab
setiap pimpinan berwenang memberikan komando kepada bawahan sepanjang ada
hubungannya dengan fungsi atasan tersebut
Kebaikan organisasi fungsional yaitu :
- Ada
pembidangan tugas-tugas jelas.
- Tenaga-tenaga
ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
- Moral,
solidaritas dan disiplin dalam menjalankan fungsi yang sama biasanya tinggi.
- Koordinasi
antara orang-orang dalam satu fungsi mudah dijankan.
Keburukan organisasi fungsional yaitu :
- Sulit
mengadakan tour of duty dan tour of area dikarenakan adanya spesialisasi.
- Para karyawan
lebih mementingkan bidangya sehingga sukar melaksanakan koordinasi secara
menyeluruh.
- Para karyawan
menjadi lebih ektra keras dalam menjalankan tugas karena mempunyai banyak
atasan.
Sumber :