Saturday, November 10, 2012

Konflik dan pengambilan keputusan


1.Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis konflik?
Konflik berasal dari kata kerja latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Menurut Dahrendorf, konflik dibedakan menjadi 4 macam :
·         Konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi (konflik peran (role))
·         Konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar gank).
·         Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa).
·         Koonflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara)
·         Konflik antar atau tidak antar agama
·         Konflik antar politik.

2. Sebutkan sebab-sebab timbulnya konflik ?
·         Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.
·         Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.
·         Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok.
·         Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.

3. Sebutkan contoh konflik yang terjadi dalam organisasi? 
Konflik antar organisasi terjadi karena mereka memilki saling ketergantungan satu sama lain terhadap pemasok, pelanggan, maupun distributor. Seberapa jauh konflik terjadi tergantung kepada seberapa besar tindakan suatu organisasi menyebabkan adanya dampak negatif terhadap organisasi yang lainnya, atau mencoba mengendalikan sumber-sumber vital organisasi

4. Jelaskan proses pengambilan keputusan?
Pengambilan keputusan secara universal didefinisikan sebagai pemilihan diantara berbagai alternative. Pengertian ini mencakup baik pembuatan pilihan maupun pemecahan masalah.

Langkah-langkah dalam proses pengambilan keputusan menurut Herbert A. Simon, Proses pengambilan keputusan pada hakekatnya terdiri atas tiga langkah utama, yaitu :
·         Kegiatan Intelijen : Menyangkut pencarian berbagai kondisi lingkungan yang diperlukan bagi keputusan.
·         Kegiatan Desain : Tahap ini menyangkut pembuatan pengembangan dan penganalisaan berbagai rangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan.
·         Kegiatan Pemilihan : Pemilihan serangkaian kegiatan tertentu dari alternatif yang tersedia.

Sedangkan menurut Scott dan Mitchell, proses pengambilan keputusan meliputi :
·         Proses pencarian/penemuan tujuan
·         Formulasi tujuan
·         Pemilihan Alternatif
·         Mengevaluasi hasil-hasil




Sumber :



Monday, November 5, 2012

Teori Organisasi Umum

1. Jelaskan dan Klasifikasikan pengertian organisasi niaga, sosial, regional, internasional :
  Organisasi Niaga adalah suatu organisasi yang sifatnya untuk mencapai suatu keuntungan. organisasi ini sering kita temui dalam kehidupan yang berbasis globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang berkembang menjadikan Organisasi Niaga semakin pesat pula.
  Organisasi Sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
  Organisasi regional mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja. Berikut ini merupakan contoh dari organisasi regional :
1. APEC : Asia Pasific Economic Cooperation ( organisasi kerja samaa negara-negara kawasan Asia Pasifik di bidang ekonomi )
2. EEC : Europe Economic Community ( Masyarakat Ekonomi Eropa ) kawasan Eropa
3. ASEAN : Association of South East Asian Nation
  Peran yang dimainkan oleh organisasi-organisasi regional sangat berbeda bergantung pada karakteristik organisasi tersebut. Karakteristik ini dipengaruhi oleh faktor geografis, ketersediaan sumber-sumber dan struktur organisasi. Perbedaan faktor-faktor ini akan mempengaruhi bentuk Organisasi Regional dan organ-organ yang menopangnya. Perbedaan karakter ini juga nantinya akan berpengaruh pada mekanisme dan prosedur penyelesaian konflik yang ditempuh untuk menyelesaikan sengketa antara anggota dalam sebuah Organisasi Regional.
 Organisasi Internasional :
Klasifikasi organisasi internasional menurut Theodore A Couloumbis dan James H. Wolfe : 
a. Organisasi internasional yang memiliki keanggotaan secara global dengan maksud dan tujuan yang bersifat umum, contohnya adalah Perserikatan Bangsa Bangsa ; 
b. Organisasi internasional yang memiliki keanggotaan global dengan maksud dan tujuan yang bersifat spesifik, contohnya adalah World Bank, UNESCO, International Monetary Fund, International Labor Organization, dan lain-lain; 
c. Organisasi internasional dengan keanggotaan regional dengan maksud dan tujuan global, antara lain: Association of South East Asian Nation(ASEAN), Europe Union.
2. Perbedaan organisasi Niaga & Sosial menurut wilayah Regional & Internasional ? 
 Organisasi niaga itu meliputi perkembangan ekonomi yang berkembang didunia , sedangkan organisasi sosial cenderung meliputi tentang organisasi kemasyarakatan , organisasi yang dibentuk dikampus dsb kalo organisasi regional dan internasional membahas tentang luas wilayah .
3. Sebutkan hal-hal penting dalam membentuk Organisasi!

1. Mengenali orang yang akan diajak berorganisasi dan lingkungan organisasi 
2. Membuat nama organisasi 
3. Menyusun kegiatan 
4. Membagi pekerjaan 
5. Melaksanakan kegiatan
4.  Jelaskan rentang kendala(Span of Control) dengan batasan
  RENTANG KENDALI (SPAN OF CONTROL)
       Sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority.
       Adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara efektif oleh seorang manager.

  PERLUNYA RENTANG KENDALI DLM ORGANISASI
·         Keterbatasan waktu
·         Keterbatasan pengetahuan
·         Keterbatasan kemampuan
·         Keterbatasan perhatian
·         Rentang Kendali setiap pemimpin / manager tidak sama (relatif) 

5. Kebaikan dan keburukan bentuk-bentuk organisasi

a. Organisasi Garis     
     Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi. Pada jenis organisasi ini, garis bersama dari kekuasaan dan tanggung-jawab bercabang pada setiap tingkat pimpinan, dari yang teratas sampai yang terbawah. Setiap atasan mempunyai sejumlah bawahan dan masing-masing bawahan meberikan pertanggung-jawabannya kepada atasannya. Dalam hal ini seseorang hanya bertanggung-jawab pada satu atasan.
  Kebaikan dari organisasi garis yaitu :
- Kesatuan dalam pimpinan dan perintah
- Pengambilan keputusan lebih cepat
- Solidaritas karyawan tinggi
- Biayanya rendah.
 
Keburukan Organiasasi garis yaitu :
- Tidak bergantung pada satu pimpinan , Shingga , jika ia tidak mampu akan mempengaruhi kelangsungan hidup organisasi tersebut.
- Adanya kecenderungan pimpinan untuk bertindak otokratis
- Perkembangan kesempatan karyawan terbatas.

b. Organisasi Garis dan Staff
     Organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan besar yang daerah operasionalnya luas serta memilki bidang tugas yang kompleks. Di sini kesatuan perintah juga dipertahankan, atasan memiliki bawahan tertentu dan bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan. Kepada atasan tersebut bawahan harus bertanggung–jawab atas pelaksanaan pekerjaannya. Dalam hal ini terdapat satu atau beberapa staf.
  Kebaikan organisasi garis dan staff yaitu :
- Relevan untuk perusahaan besar
- keputusan lebih rasional karena adanya staff ahli
- Dapat mewujudkan “ The right man , in the right place “
 
Keburukan organisasi garis dan staff  yaitu :
- Organisainya rumit karena kompleksnya susunan organisasi serta membutuhkan biaya tinggi.
- Koordinasi kadang-kadang sukar diterapkan
- Solidaritas sesama karyawan berkurang karena jumlahnya yang banyak sehingga memungkinkan mereka untuk tidak lagi saling mengenal.

c. Organisasi Fungsional
     Organisasi Fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor dimana segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas sebab setiap pimpinan berwenang memberikan komando kepada bawahan sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut
  Kebaikan organisasi fungsional yaitu :
- Ada pembidangan tugas-tugas jelas.
- Tenaga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
- Moral, solidaritas dan disiplin dalam menjalankan fungsi yang sama biasanya tinggi.
- Koordinasi antara orang-orang dalam satu fungsi mudah dijankan.
 
Keburukan organisasi fungsional yaitu :
- Sulit mengadakan tour of duty dan tour of area dikarenakan adanya spesialisasi.
- Para karyawan lebih mementingkan bidangya sehingga sukar melaksanakan koordinasi secara menyeluruh.
- Para karyawan menjadi lebih ektra keras dalam menjalankan tugas karena mempunyai banyak atasan.
 

      Sumber :

Followers

Powered by Blogger.

Labels